Vuca Leadership in Vuca Era and Resilient Leadership from Pandemic

Vuca Leadership in Vuca Era (CEO PT Semen Tonasa: SUBHAN, SE.MM.AK.)

 

Skill yang berkembang dan menurun pada tahun 2022 berdasarkan World Economic Forum



10 Pekerjaan yang muncul /berkembang 

 1.     Data Analyst & Scientists

 2.   AI & Machine Learning Specialist

3. General & Operations Managers

4.  Software & Application Developers & Analysts

5. Sales & Marketing Professional

6. Big Data Specialist

7. Digital Transformation Specialists

8. New Technology Specialists

9. Organisational Development Specialists

10. Information Tech. Services


10 Pekerjaan yang menurun / degradasi

1.     Data Entry Clients

2.     Accounting & Bookkeeping & payrail

3.     Administrative & Executive Secretaries

4.     Client Information & Customer Service Workers

5.     Assembly & Factory Workers

6.     Business Services & Administration managers

7.     Accountants and Auditor

8.     General & Operation Manager

9.     Material Becoming & Stack Keeping Clients

Postal Service Clients

 

Dilema Kekurangan Talent ada 3 fase

1.     Fase Senior Management

Permintaan 36% sedangkan pasokan 27%

2.     Fase Middle Management

Permintaan 116% sedangkan pasokan 10%, fase menjadi menjadi tantangan terbesar bagi pemimpin masa depan

3.     Entry level

Permintaan 67% sedangkan pasokan 32%

 

Socio Emotional yang dimilik setiap orang berdasarkan usia :

1.     Dependent

Fokus kepada orang lain untuk pemenuhan kebutuhan dasar

Usia dibawah 15 tahun

2.      Ego-Independent

Fokus pada pemenuhan ego pribadi

Usia 15 – 25 tahun

3.      Socio-Dependent

Fokus kepada orang lain dan lingkungan sosial

Usia 25 – 40 tahun

4.      Intra-Dependent

Fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini

Usia 40 – 50 tahun

5.      Inter-Dependent

Fokus kepada kontribusi untuk lingkungan sosial

Usia 50 tahun keatas

 

*usia tidak menjamin tingkat emosi spritual seseorang

 

Role Of Leader

Mengelola Potensi, Komunikasi, Produktivitas dan Kinerja Team

No

Role

Deskripsi

1.

Potensi

Koginitif, Kepribadian, Gaya Kerja, Traits, Karakter

2.

Kompetensi

Pengetahuan, Keterampilan, Perilaku

3.

Produktivitas

Kontribusi, Proses Kerja

4.

Kinerja

Prestasi – Hasil Kerja

 

Resilient Leadership (Fauziah Zulfitri, S.Psi, LCPC, ACC)

-        ICF Associate Certified Coach

-        Insight Online Solution



Menurut Chief Operating Officer (COO) Facebook “To Fight change tomorrow, we need to build resilience today”. Yaitu untuk melawan masa depan, kita hari ini harus tangguh dan berjuang.

Indonesia merupakan negara resiliensi tertinggi 







 

Dalam bahasa china ketika menuliskan kata krisis dengan kuas terdapat dua makna yaitu (John F. Kennedy) :

1.      Danger

2.     Opportunity

Yang bermakna dalam crisis, Waspadai bahayanya, tapi kenali peluangnya.

Resilience itu tidak mudah dan membutuhkan kombinasi dari ciri-ciri karakter seperti :

1.     1Keberanian

2.      Kekuatan

3.     Keteguhan

4.      Kedisiplinan

5.      Kegigihan

6.      Keyakinan

Tahapan pandemi Covid19 bagi Resilient Leadership

1.      Surviving,

2.      Preparing,dan

3.      Actualizing


Ada 5C Resilient Leadership :

1.     Calm



2.     Confidence



3.     Clarity



4.     Care



5.     Consistency

Menjadi pemimpin yang konsisten akan membuat Anda dihormati dan dipercayai, yang penting untuk mendapatkan dukungan dari grup. Dengan memberikan contoh keadilan dan kredibilitas, tim akan ingin bertindak dengan cara yang sama.

 

Mastering Resilient Leadership itu sangat membutuhkan kecerdasan emosi yang tinggi

·       Self Awareness

·       Self Management

·       Relationship Management

·       Social Awareness



Kesimpulan utama


 

Post a Comment

0 Comments